Leave a comment

Tuesday, November 25, 2014

Model LIFE CYCLE SOFTWARE

Model LIFE CYCLE SOFTWARE

Model pada life cycle software ada beberapa macam, diantaranya:
–Waterfall
–V-Model
–Simple Interaction Design Model ( Model Rancangan Interaksi Sederhana )
–Star Lifecycle Model (Hartson & Hix, 1989)
 Berikut penjelasan mengenai berbagai model tersebut:

1.   Waterfall Model
      Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :
  

Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. Akan tetapi Roger S. Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:

  • System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.
  • Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
  • Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
  • Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.
  • Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
  • Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Mengapa model ini sangat populer? 
=  Selain karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project, maka SE dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat didefinisikan seeksplisit yang diinginkan, tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.


Meskipun demikian, karena model ini melakukan pendekatan secara urut / sequential, maka ketika suatu tahap terhambat, tahap selanjutnya tidak dapat dikerjakan dengan baik dan itu menjadi salah satu kekurangan dari model ini. Selain itu, ada beberapa kekurangan pengaplikasian model ini, antara lain adalah sebagai berikut
  
- Ketika problem muncul, maka proses berhenti, karena tidak dapat menuju ke tahapan selanjutnya. Bahkan jika kemungkinan problem tersebut muncul akibat kesalahan dari tahapan sebelumnya, maka proses harus membenahi tahapan sebelumnya agar problem ini tidak muncul. Hal-hal seperti ini yang dapat membuang waktu pengerjaan SE. 

- Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Hal itu tentu membuang waktu yang cukup lama, artinya bagian lain tidak dapat mengerjakan hal lain selain hanya menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Oleh karena itu, seringkali model ini berlangsung lama pengerjaannya. 

- Pada setiap tahap proses tentunya dipekerjakan sesuai spesialisasinya masing-masing. Oleh karena itu, ketika tahap tersebut sudah tidak dikerjakan, maka sumber dayanya juga tidak terpakai lagi. Oleh karena itu, seringkali pada model proses ini dibutuhkan seseorang yang “multi-skilled”, sehingga minimal dapat membantu pengerjaan untuk tahapan berikutnya.

Menurut saya, tahapan-tahapan model ini cukup baik dalam arti untuk melakukan SE ( Software Engineering) , maka harus ada tahapan-tahapan ini. Tahapan-tahapan ini jugalah yang digunakan oleh model-model yang lain pada umumnya. Ada filosofi yang mengatakan sesuatu yang sukses diciptakan pertama kali, maka akan terus dipakai di dalam pengembangannya. Mungkin dapat dikatakan bahwa inilah standar untuk melakukan SE.


Akan tetapi, yang mungkin menjadi banyak pertimbangan mengenai penggunaan dari model ini adalah metode sequential-nya. Mungkin untuk awal-awal software diciptakan, hal ini tidak menjadi masalah, karena dengan berjalan secara berurutan, maka model ini menjadi mudah dilakukan. Sesuatu yang mudah biasanya hasilnya bagus. Oleh karena itu model ini sangat populer. Akan tetapi, seiring perkembangan software, model ini tentu tidak bisa mengikutinya. Yang menjadi kelemahan adalah pada pengerjaan secara berurutan tadi, seperti yang sudah saya utarakan sebelumnya. Kelemahan-kelemahan yang lain juga sudah saya utarakan di atas, atau bahkan masih ada yang lainnya.


Nantinya, akan dikembangkan model-model yang lain, bahkan ada tahap evolusioner dari suatu model proses untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tadi. Meskipun secara tahapan masih menggunakan standar tahapan waterfall model. Kesimpulannya adalah ketika suatu project skalanya sedang mengarah kecil bisa menggunakan model ini. Akan tetapi kalau sudah project besar, tampaknya kesulitan jika menggunakan model ini.



2. V- Model

    Bisa dikatakan model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.
VModel
Berikut penjelasan masing-masing tahap beserta tahap pengujiannya:
1.  Requirement Analysis & Acceptance Testing
Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model waterfall. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan pengguna.
Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para pengguna atau tidak.

2.  System Design & System Testing
Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang lain. Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh tampilan window dan juga dokumentasi teknik yang lain seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.

3.  Architecture Design & Integration Testing
Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur yang akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai.

4.  Module Design & Unit Testing
Sering juga disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi penjelasan yang cukup untuk memudahkan programmer melakukan coding. Tahap ini menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain.

5.  Coding
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk.


 3. Model Rancangan Interaksi Sederhana 

 

Pada model rancangan interaksi sederhana ini input atau masukan hanya memiliki satu titik. yang mana masukan tersebut, lalu lakukan langkah-langkah berikut : 
 - Identifikasi kebutuhan dan persyaratan sistem disini suatu sistem akan di identifikasi sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri.
 - Pengembangan desain alternatif (desain konseptual dan fisikal)
 - Membuat versi interaktif dari desain yang dihasilkan
 - Mengevaluasi desain (usabilitas dan user experience)
     Evaluasi dapat dilakukan dimana saja, rancangan yang telah di evakuasi dapat kambali didesain ulang atau apakah rancangan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan user, maka alur tersebut akan terus berputar hingga pada tahap evaluasi tidak lagi terjadi kesalahan, baik dalam penetapan kebutuhan user maupun pendesainannya, sehingga pada tahap evaluasi terciptalah sebuah hasil akhir yang valid.
4.Star Lifecycle Model (Hartson & Hix, 1989)
 = Model Siklus Hidup Star (Hartson & HIx,1998) 
Model Siklus Hidup Star
 - Analisa
Identifikasi kemampuan user, strategi yang digunakan untuk meningkatkan ketrampilannya, alat yang saat ini dipakai, masalah-masalah yang dialami, perubahan yang diinginkan baik dalam ketrampilan maupun peralatan.
Metode : tanya kemampuan user dan buat daftar dengan skala prioritas, observasi ketrampilan di lapangan. 
- Evaluasi kompetisi
Tentukan kekuatan dan kelemahan rancangan
Metode : pengguna diminta untuk mencoba menggunakan berbagi produk dan minta untuk menyebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk. 
-Rancang sambil jalan
Gunakan hasil analisa untuk membuat alternatif solusi, minta masukan sampai dengan penentuan pilihan yang terbaik.
Metode : tanyai user sehubungan dengan pengalaman menggunakan prototipe.
- Evaluasi dan validasi
Secara periodik user memberikan masukan selama pengembangan dan perancangan akan diulang berdasarkan masukan tadi.
Metode : amati kebutuhan pokok user dalam menggunakan sistem.
- Benchmark
Memadukan hal-hal terbaik yang dimiliki pesaing untuk diterapkan dalam sistem yang dibangun Metode : menggali informasi dari user hal-hal yang sebaiknya ada dibandingkan dengan kompetitor, contoh : situs IBM.
 
Dalam Siklus permodelan ini pengujian dilakukan terus menerus, tidak harus dikahir. Misalnya dimulai dari menentukan kosep desain (conceptual design ) dalam proses ini akan langsung terjadi evaluasi untuk langsung ternilai apakah sudah sesuai dengan kebutuhan user, bila belum maka akan terus berulang di evaluasi hingga benar-benar pas, selanjutnya apabila sudah pas, maka dari tahap evaluasi yang pertama aka lanjut ke proses yg selanjutnya yakni requirements/specification yakni memverifikasikan persyaratan rancangan tersebut, dan pada tahap itu juga langsung terjadi pengevaluasian seperti tahap pertama, dan selanjutnya akan tetap sama terjadi pada tahapan-tahapan selanjutnya yakni task analysis/fungsion analysis, pengimplementasian, prototyping hingga pada akhirnya terciptalah sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Intinya pada rancangan model ini pengevaluasian dilakukan disetiap tahapan tidak hanya pada tahapan akhir seperti model-model rancangan yang lainnya.
Sumber :
 - Buku Software Engineering by Roger S. Pressman 
- http://en.wikipedia.org/wiki/Waterfall_model
- http://bluewarrior.wordpress.com/2009/10/12/waterfall-model-vs-v-model/
- http://hansiaditya.wordpress.com/2007/09/25/waterfall-process-model/
-http://ayuputrimahadi.blogspot.com/2013/01/tugas-interaksi-manusia-komputer-teori.html
- http://vitategal.blogspot.com/
http://chellessie.blogpot.com/

Tuesday, April 16, 2013

Untuk mendapatkan inpo seputar tips-tips silakan FOLLOW https://twitter.com/alltipss .
ntuk yg mau request tips-tips bisa lsung follow n Mesanges . ^_^

Wednesday, March 20, 2013

Membuat Wifi Hotspot di Windows 8


Membuat Wifi Hotspot di Windows 8 

Prosedur untuk membuat hotspot pada Windows 8 sedikit berbeda dengan Windows 7
Ketika saya mencoba untuk melakukannya pada laptop saya dengan OS Windows 8,
 saya melihat kalau pengaturan untuk membuat jaringan ad hoc melalui Network and 
Sharing Center tidak ada. Lalu satu-satunya jalan untuk membuat ad-hoc adalah dengan 
menggunakan utilitas netsh .

Aktifkan Internet Connection Sharing di Windows 8

Untuk memulai, Anda harus memulai perintah pertama sebagai administrator. Buka Win X
 pada menu dan pilih Command Prompt (Admin).



Windows CMD akan terbuka. Ketik command berikut dan tekan Enter:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=Kagaku key=kagakutaiken
Keterangan : Kagaku adalah nama laptop saya dan kagakutaiken adalah password saya.

Selanjutnya, ketik kode berikut di windows CMD dan tekan Enter:
netsh wlan start hostednetwork




Buat hotspot WiFi di Windows 8

Selanjutnya buka Control Panel \ Control Panel Items All \ Network and Sharing Center.
Pada sistim operasi Windows 7, terdapat pilihan Manage wireless networks link,
sedangkan pada Windows 8 tidak ada pilihan seperti itu.



Klik pada Change adapter settings. Anda akan melihat semua Network Connections.


Anda dapat melihat yang baru dibuat AriNet (Koneksi Local Area 13)  di sini. Klik kanan pada
 koneksi yang sedang Anda gunakan (dalam kasus saya ZTE Wireless Terminal) untuk
terhubung ke Internet dan pilih Properties.



Klik pada tab Sharing di kotak Properties ZTE dan pilih Izinkan pengguna jaringan lain
untuk terhubung melalui koneksi internet komputer . Di bawah koneksi jaringan Depan , dari menu
 drop-down, saya memilih Koneksi Local Area 13 dan klik OK.

Selesai !!

Anda bisa berbagi koneksi internet dan menciptakan hotspot Wi-Fi dari laptop Windows 8 Anda untuk
 digunakan bersama teman-teman atau keluarga anda.

Untuk mengkonfirmasi hotspot yang telah saya buat, saya mencoba membuka menu Settings pada
 Galaxy Tab 7.7 milik saya, pilih Wi-Fi, dan pilih jaringan yg telah dibuat lalu masukkan password
 yang telah kita tentukan tadi.





Sumbe http://atecies.blogspot.com

Monday, February 25, 2013

Cara Membobol Password Administrator Windows


Cara Membobol Password Administrator Windows

Bila anda lupa ataupun ingin membobol password administrator , maupun user lain yang berada dalam komputer anda, cara ini merupakan salah satu dari sekian banyak cara membukanya, cara ini bisa dipakai pada keadaan anda masih bisa memasuki windows melalui salah satu user ataupun user public (tanpa password)

A. Berikut trik singkat untuk memasuki password login administrator

  1. Buka Explorer dan masuki C>windows>system32
  2. Cari dan Copy cmd, lalu paste di desktop
  3. Lalu file tadi di rename dengan nama "sethc"
  4. Lalu Cut File "sethc" tadi dan paste ke C>windows>system32 kembali
  5. Setelah itu komputer direstart
  6. Ketika muncul tampilan logon dilayar dan meminta anda memasukkan password logon, Tekan tmbol Shift 5 atau 6 kali secara berulang.
  7. cmd akan muncul lalu ketik "net user ADMINISTRATOR * dan tekan enter
  8. komputer akan meminta anda memasukkan password baru untuk administrator, ketik password baru anda.
  9. Keluar dan sekarang anda tidak hanya mengetahui password administrator, juga anda bisa mengetahui password user lain dalam komputer itu.


B. Bila anda tidak memiliki password pada komputer tersebut

Maka cara lain bisa dilakukan. Akan tetapi agak rumit dibanding cara diatas.

sebenarnya sama saja caranya diatas, tetapi anda harus memiliki flashdisk ataupun CD yang bisa booting dan mampu mengakses C>windows>system32. antara lain BartPe, WinPe, Linux dan lain2.

Bila anda memiliki salah satu booting diatas, inti dari trik ini terletak pada file "sethc" berada di C>windows>system32.

Untuk membuat flashdisk booting bisa dibaca google byk. 

Selamat BerEksperimen....

sumber : http://asip-trik.blogspot.com

Saturday, February 11, 2012

Cara Membuat DVD sendiri dari Film hasil Download

Pernahkah Kalian berfikir untuk membuat DVD sendiri dari koleksi film yang sudah anda download?
Tentu saja, DVD ini adalah DVD yang nantinya bisa di play di DVD-PLAYER. Jika iya, keinginan itu bisa diwujudkan hanya dengan 4 langkah. Dengan menggunakan FREE DVD CREATOR, kita bisa dengan mudah membuat koleksi film pribadi ( biasanya yang suka download film ) menjadi sebuah DVD yang bisa dimainkan di DVD-PLAYER.
Hebatnya lagi, dengan FREE DVD CREATOR, kita bisa membuat TITLE SCREEN dengan sangat mudah, karena memang tersedia wizard untuk itu, dan yang paling hebatnya software ini GRATIS.
STEP BY STEP MENGGUNAKAN FREE DVD CREATOR
1.Download FREE DVD CREATOR terlebih dahulu
2.Jalankan FREE DVD CREATOR, pilih ” CREATE VIDEO DVD “
3.Pilih “ADD” untuk memilih FILM-FILM yang akan dibuat VIDEO DVD. Lalu pilih setting-an yang diinginkan pada “VIDEO SETTING”

4.Buatlah menu title screen sesuai dengan yang kita inginkan

5.Pilih “WORKING FOLDER, “BURNING DEVICE ” lalu pilih “START BURNING” untuk mulaiBURNING.







okokokokkoko,,,,,,,,
silakan tinggalkan koment ya,,,,

Sunday, September 11, 2011

5 Kekuatan Super Hero Yang Menjadi Nyata


1. Kemampuan Penglihatan Superman Dalam Menembus Dinding 



Camero's Xaver 800, produk yang menggunakan radar gelombang mikro untuk menembus dinding dan proyek pencitraan 3-D dari apa pun yang bersembunyi di balik dinding-dinding.

Menurut perusahaan pembuatnya, alat ini dapat digunakan untuk mencitrakan menembus dinding tua biasa, batu bata tanah liat, blok sinder dan bahkan struktur beton bertulang, semuanya ditembus Xaver 800.

Walaupun seperti Superman, alat ini juga punya punya kryptonite (kelemahan) nya, perangkat ini tidak dapat melihat menembus logam solid.





Perusahaan-perusahaan lain juga masuk ke bisnis visi sinar-X. Fisik Optik Corporation menawarkan perangkat genggam yang disebut LEXID, yang dapat mengungkapkan selundupan tersembunyi di balik tembok, di mobil dan dalam wadah lain

2. Kemampuan Perekat Spiderman Untuk Menempel Pada Dinding 


Para ilmuwan telah bekerja untuk mengembangkan perekat sintetis yang meniru cicak selama bertahun-tahun, dan seperti sebuah penemuan sangat dekat untuk menjadi kenyataan, berkat metode baru yang menggunakan plastik untuk membuat struktur mikroskopis serupa.

Dalam semua kemungkinan, ruangan akan menjadi tujuan pertamauntuk mencoba perekat kering baru. Saat ini, idenya adalah bahwa teknologi akan membantu robot dalam eksplorasi batas akhir.



Ide ini sepenuhnya masuk akal, bahwa prinsip yang sama pada akhirnya dapat diterapkan untuk menggantikan perekat sehari-hari dimana orang akan mulai terbiasa.

3. Kekuatan Otot Super HULK 


Berkley Bionics dan Lockheed Martin Human Universal Load Carrier (HULC) exoskeletons adalah contoh dari inovasi tersebut. HULC, melalui kaki titanium nya, mengubah pemakainya menjadi kuat.

Kaki titanium dipasang ke bingkai backpacklike dengan seperangkat unit tenaga dan mikrokomputer on-board kecil.




Salah satu fitur HULC paling mengesankan adalah fakta bahwa ia tidak memerlukan joystick atau mekanisme kontrol manual. Perangkat dapat merasakan gerakan yang dimaksudkan operator, dan bereaksi sesuai keinginan.

4. Kekuatan Neo 'The Matrix' dalam Menghentikan Laju Peluru 


IBM mengajukan paten untuk Bionic Body Armor, yang akan menyelesaikan tugas-tugas tersebut, pada awal 2009. Perangkat ini akan memberikan stimuliasi / reflek kejut kepada pemakainya yang pada gilirannya akan menyebabkan gerakan refleksif dalam arah yang berlawanan dari sebuah laju proyektil yang mengancam.



Smart armor ini masih sedang dikembangkan dalam bentuk cairan pelindung tubuh. Satu versi menggunakan cairan magnetorheological (MFS), yang menebal bila terkena medan magnet, dan lainnya menggunakan cairan geser-penebalan (STFs), yang mengeras bila ada stimulasi atau disambar paksa oleh suatu objek.

5. Kemampuan Storm (X-Men) dalam Memanipulasi Cuaca 


Di awal tahun 1998 sebuah projek yang bernama HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program) dicurigai tengah mengembangkan sebuah senjata pamungkas berdasarkan konsep-konsep "mesin gempa bumi" Nikola Tesla.

Projek ini menurut sebagian kalangan bertanggung jawab terhadap beberapa peristiwa gempa besar, seperti gempa bumi 7,8 skala Richter (SR) di Sichuan China 12 Mei 2008, gempa bumi 7,0 SR di Haiti 12 Januari 2010, dan gempa bumi 8,8 SR di Chile 27 Februari 2010.


Ketika Haiti diguncang gempa bumi berkekuatan 7,0 SR pada 12 Januari 2010 dan menewaskan sekitar 200.000 orang, banyak media massa yang melansir pernyataan Presiden Hugo Chavez kepada surat kabar Spanyol ABC.

Dalam berita disebutkan pemimpin Venezuela itu menuduh AS menyebabkan kehancuran di Haiti dengan menguji coba "senjata tektonik". Media massa Venezuela pun melaporkan bahwa gempa bumiini mungkin terkait dengan projek yang disebut HAARP, sebuah sistem yang dapat menghasilkan perubahan iklim yang tak terduga dan keras.

Salah seorang pakar dari Phillips Geophysics Lab yang ambil bagian dalam projek HAARP pernah mengungkapkan adanya riset yang diarahkan untuk menciptakan perangkat-perangkat pemicu bencana alam.

Menurut dia, AS pernah menggunakan gelombang elektromagnetik berfrekuensi sangat rendah (extremely low frequency, ELF) yang mampu menembus lapisan tanah dan lautan hingga ratusan kilometer di dalam perut bumi. Melalui modifikasi khusus, gelombang itu mampu menggerakkan lempeng tektonik bumi.

Pembuatan senjata semacam ini memang telah diprediksi sebelumnya. Mantan penasihat keamanan Gedung Putih Zbigniew Brzezinski dalam bukunya "Between Two Ages," menulis, "Teknologi baru akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan."

Keberadaan senjata jenis ekologi bukanlah fiksi ilmiah. Seorang pakar kesehatan dan lingkungan bernama Dr. Rosalie Bertell mengonfirmasi bahwa militer AS sedang mengerjakan sebuah sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial.

Metodenya termasuk mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu.

Dugaan ini pun diperkuat Marc Fil-terman, mantan pejabat militer Prancis yang mengatakan AS telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan topan.

Friday, September 9, 2011

Cara Membuat Shortcut Shutdown


Membuat Shortcut Perintah Shutdown dan Reboot : Untuk men-shutdown computer biasanya melalui sebuah “ritual” seperti berikut ini, klik Menu Start >> Turn Off Computer >> Tun Off kemudian kita tunggu beberapa saat hingga komputer melakukan proses shutdown. Ritual tersebut memerlukan beberapa langkah yang tentunya memakan waktu beberapa lama atau bahkan dapat dikatakan agak “ribet”. Nah, dengan tips berikut ini, hal tersebut tidak perlu terjadi lagi. Kita hanya perlu membuat shortcut untuk perintah shutdown ini pada desktop. Dengan shortcut tersebut, untuk men-shutdown komputer, dapat kita lakukan hanya dengan satu klik saja. Selain perintah shutdown, perintah restart dan log off juga dapat dibuatkan shortcutnya pada desktop sehingga menjadikan dua “pekerjaan” tersebut lebih praktis dan cepat. Jika tertarik, silakan ikuti tips triknya bersama Tips Trik Komputer berikut ini.
FORMAT PERINTAH
Sebelum memulai membuat shortcutnya, kita harus mengetahui format perintahnya terlebih dahulu baik perintah shutdown,perintah restart (reboot), maupun perintah log off. Formatnya adalah seperti berikut ini.
Shutdown –s >> adalah perintah untuk melakukan shutdown
Shutdown –r >> adalah perintah untuk melakukan restart (reboot)
Shutdown –l >> adalah perintah untuk melakukan log off dari current user
Selain perintah baku tersebut, kita dapat menambahkan parameter-parameter, seperti berikut ini.
Parameter "time delay"
-t xx >> adalah parameter waktu tunggu (time delay) dengan ukuran detik
Contoh aplikasi perintah & parameter
Shutdown –s –t 30 >> perintah shutdown akan dilakukan dalam waktu 30 detik.
Shutdown –r –t 15 >> perintah restart akan dilakukan dalam waktu 15 detik.
Shutdown –l –t 10 >> perintah log off akan dilakukan dalam waktu 10 detik.
Parameter "comment"
-c “teks” >> adalah parameter yang digunakan untuk menambahkan komentar berupa teks (maksimal 127 karakter) yang ingin kita tampilkan sebelum pelaksanaan perintah tersebut dilaksanakan.
Contoh aplikasi perintah & parameter
Shutdown –s –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan shutdown”>> teks “Sebentar lagi komputer akan shutdown” akan tampil sesaat sebelum komputer shutdown.
Shutdown –s –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” >> teks “Sebentar lagi komputer akan restart” akan tampil sesaat sebelum komputer restart.
Shutdown –l –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan log off” teks “Sebentar lagi komputer akan log off” akan tampil sesaat sebelum komputer log off.
Kombinasi Parameter
Jika menginginkan, kita juga dapat mengkombinasikan kedua parameter di atas, parameter time delay dan parameter comment.
Contoh aplikasi perintah dengan kombinasi parameter
Shutdown –r –t 20 –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” >> teks “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” akan muncul pada saat sebelum komputer restart dengan time delay20 detik.
Hal tersebut berlaku juga untuk perintah restart dan log off.
LANGKAH MEMBUAT SHORTCUT SHOTDOWN CS
Pertama, klik kanan pada desktop (area bebas) kemudian pilih Newkemudian pilih Shortcut hingga muncul jendela “Create shortcut”, seperti di bawah ini.
Kedua, ketikkan perintahnya (shutdown, restart, log off) seperti telah dijelaskan di muka kemudian lanjutkan dengan menekan nexthingga muncul jendela “Select a Title for the Program”, seperti di bawah ini.
Ketiga, kemudian namai shortcut tersebut kemudian dilanjutkan dengan menekan finish.
Keempat, selesai.
Sekarang, kita telah berhasil membuat shortcut shutdown (dan/atau restart, atau log off) pada desktop. Untuk melihat hasilnya, silakan untuk mencobanya dengan mengklik shortcut tersebut.
Berikut ini screenshot dengan perintah “SHUTDOWN –S –T 30 C “KOMPUTER INI AKAN SEGERA SHUTDOWN” (tanpa tanda petik), seperti di bawah ini.
Selamat Mencoba dan Berkreasi!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More